SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI BERMAIN “MEWARNAI”




SATUAN ACARA PENYULUHAN
                                               TERAPI BERMAIN “MEWARNAI” 



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah                            : Keperawatan Anak
Topik/pokok bahasan              : Terapi Bermain
Suptopik/subpokok bahasan   : Mewarnai Gambar
Hari                                         : Jumat
Tanggal                                   : 5 Desember 2014
Waktu                                     : 13.00  Wib
Tempat                                    : Bangsal RS
Nama Anak                             : An. A
Umur                                       : 3 tahun

A.    LATAR BALAKANG
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).



B.     TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TODLER
Anak usia toddler adalah anak usia 12 – 36 bulan ( 1 – 3 tahun ) pada periode ini anak berusaha mencari tahu bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana menngontrol orang lain melalui kemarahan, penolakan, dan tindakan keras kepala. Hal ini merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal ( Perry, 2008 ).
Pada tahap bermain dan permainan usia Toddler menginginkan bermain bersama, mereka bermain dalam waktu yang lama. Meniru adalah bentuk yang peling sering mereka lakukan.. Pemberian perhatian yang singkat pada toddler dapat menyebabkan perubahan dari frekuensi bermain. Mainan yang tepat untuk toddler seharusnya aman (mempunyai bagian yang dapat dilepas ) dan yang mendoromg untuk meniru, mengembangkan bahasa, dan ketrampilan motoriknya, contohnya  :mewarnai, boneka,  peralatan rumah tangga. Telpon mainan Kuda ayunan, balok-balok kayu, dan puzzle.

C.    TUJUAN
1.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan kegiatan terapi bermain mewarnai kepada An  diharapkan kreativitas anak-anak berkembang baik dan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan atau ketakutan yang dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi
2.      TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diajak bermain selama 40 menit, diharapkan:
a.       An dapat mewarnai gambar yang disediakan
b.      Kognitif An  berkembang
c.       An dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik
d.      An  lebih ceria dan merasa senang di rumah sakit
e.       An dapat mengurangi stress atau kecemasan akibat pengobatan dan perawatan di rumah sakit



D.    PERENCANAAN
1.      Jenis program bermain
Menwarnai gambar
2.      Karakteristik permainan
a.       Melatih kemampuan kognitif
b.      Mengembangkan pengetahuan umum
c.       Melatih ketelitian anak
3.      Karakteristik peserta
a.       Usia 1 - 3  tahun
b.      Jumlah 1 anak
c.       Keadaan umum baik dan kesadaran penuh
d.      Peserta kooperatif
4.      Alat atau media yang digunakan
a.       Buku yang berisikan gambar
b.      Pensil warna


E.     STRATEGI PELAKSANAAN
1.      Persiapan: 5 menit
a.       Menyiapkan ruangan
b.      Menyiapkan alat atau media
c.       Menyiapkan pasien (anak)
2.      Pembukaan: 5 menit
a.       Memperkenalkan diri
b.      Menjelaskan maksud dan tujuan
3.      Kegiatan: 20 menit
a.       Memperkenalkan alat
b.      Membagikan alat kepada pasien (anak)
c.       Mempersilakan anak melakukan kegiatan
d.      Mengamati kegiatan anak
e.       Mengamati hasil mewarnai gambar
4.      Penutup: 10 menit
a.       Mengevaluasi kegiatan bermain
b.      Memberikan reward atas karya anak

F.     SETTING TEMPAT
                                                



 
                                         
G.    EVALUASI YANG DIHARAPKAN
1.      Anak mengikuti kegiatan dengan baik
2.      Anak merasa senang dan terhibur
3.      Anak tidak merasa takut terhadap perawat atau petugas kesehatan
4.      Orang tua terlibat aktif dalam mendampingi anak
5.      Orang tua mengungkapkan perasaan senang dan manfaat yang dirasakan dari terapi bermain
H.    HASIL TERAPI BERMAIN
Kesimpulan:
An. A mampu mengikuti kegiatan terapi bermain mewarnai dengan baik, namun An. A masih kurang dalam kemampuan bersosialisasi dengan  orang lain.



I.       DOKUMENTASI




      Klaten,    Desember 2014
Mengetahui,
Pembimbing Klinik                                                                  Mahasiswa


     (                                         )                                                     (                                          )



AKUN IG RADITYAGEMBROT



Comments

Popular posts from this blog

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HALUSINASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN JIWA LANSIA

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT